Rabu, 14 September 2011

Sambutan.....


Bismilahirohmannirohim
Assalamu’alikum, Wr, Wb.
Salam Sejahtera dan Bahagia untuk kita semua,
Perjalanan panjang rintangan, ujian, yang sangat melelahkan sudah 12 tahun berlalu. Alhamdulillah kita semua Keluarga Besar Yayasan Amallillah dari Tingkat Pusat sampai Pelosok Tanah Air, sampai detik ini kita semua masih diberi kekuatan, kesehatan dan keselamatan masih tetap konsisten loyal dan berdedikasi yang tinggi untuk menjalankan tugas-tugas Sosial Kemasyarakatan yang kita emban.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Menghadapi tuntutan jaman diera Globalisasi perlu adanya kesiapan dan kemapanan disegala aspek kehidupan, guna penyeimbangan situasi dan kondisi yang mengharuskan kita untuk selalu berfikir dan melangkah secara dinamis, positif dan sehat.
Untuk pencapaian masyarakat yang adil dan makmur perlu modal besar baik berupa material maupun inmaterial dan perlunya pembinaan serta pembelajaran mental dan spiritual agar kokoh dan tak terkoyahkan, dan yang terpenting lagi memperkuat ekonomi masyarakat.
Hal ini bukan saja tanggung jawab Pemerintah semata selaku penyelenggara negara perlu adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mempercepat tujuan keadilan dan kemakmuran.
Kami salah satu bagian anak-anak bangsa yang merasa punya tanggung jawab moral terhadap permasalahan yang mendera bangsa kita yaitu Kemiskinan dengan sekuat tenaga, pikiran, materi, keinginan ikut ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan. Yayasan Amallillah secara material berusaha untuk membenahi diri dalam rangka tertib administrasi dan birokrasi serta selalu menjaga komitnen dalam menjalankan Visi dan Misi Sosial Kemasyarakatan sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga Yayasan Amallillah.
Kami selaku Ketua Umum menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam memimpin, hal ini memacu khususnya Pribadi Saya dan Keluarga Besar Yayasan Amallillah untuk lebih maju, tertib, disiplin, dinamis, inovatif, dewasa dalam menyikapi permasalahan apapun dilapangan untuk itu maka persiapkan diri kita masing-masing lahir baik lahir maupun bathin semoga Allah Ridho dan memberikan Hidayah atas apa yang kita lakukan. Amin Ya Robbal Alamin.
Wassalamu’alaikum, Wr, Wb

17 komentar:

  1. AMIIINNN....OK saja BOSSSS....kapan duitnya dibagikan..masih banyak kekurangan ya pak...

    BalasHapus
  2. TAI ANJING ... LO BANGSAT AYON !!!!!

    BalasHapus
  3. SEHARUS NYA SI AYON ITU CEPET MODAR !!! BIAR RAKYAT DI INDONESIA TAU KLO DANA GAK AKAN MUNCUL !!!!

    BalasHapus
  4. waaduuk murus eta mah dari mana uang segede itu negara aja masih bingung buat bayar utang,,kalau benarmah ambil aja buat bayarin utang2 negara;;lain kitu bos

    BalasHapus
  5. KITA DOAIN AJA SI IYON BIAR CEPET SADAR DAN ANTEK ANTEKNYA,,,JANGAN MIMPI TRUSSS GTU...BOHONG..BUAL JANJI,,MENIPU,,ITU PERBUATAN SYETAN,,DAN ALLAH S.W.T.Pasti tidak akan meridoi perbuatan tersebut...mari kita berdoa smoga siIyon...and...,,,,,,kalau udah Mampus apa masih ada gitu pengikutnya yg melanjutkan aksi2nya..jangan sampai terjadi..

    BalasHapus
  6. sabar Maz Anonim,,, Maz boleh menghujat klw Maz uda ngeliat langsung per.gerakan,nya atw klw Maz uda ngikutin lgsg proses2nya..
    tp klw sekedar duduk doang sambil nunggu,,trz menghujat,, itu namanya gak 'jentel'.
    piz.

    BalasHapus
  7. Agamanya apasih para penggurus amalilah....apa tidak beragama berkedok agama.
    cari duit koq nipu sana-sini,omonganya pada manis kenyataanya nol besaaaaaar.
    Hai monyet-monyet amalilah jangan kau pakai topeng agama untuk menutupi kebejatanmu!!!!!Cam,kan itu

    BalasHapus
  8. Masih ngebela diri aja tuh monyet-monyet amalilah.......TAI

    BalasHapus
  9. Kalian yang menghujat orang yang betul betul membantu para sdra sdra kita yg betul betul mmbutuhkan yg namanya sedekah, apabila dana itu akan ada buat orang susah..kalian yg menghujat perta se kali tang akn menyaksikan kebenaran sebenarnya..saya yakin dana itu ada.kita saksikan nnti sobat.maju trus pak Ayon..Allah pasti tolong kita

    BalasHapus
  10. apa hubungan yayasan amalilah dgn lembaga pengawasan independen indonesia

    BalasHapus
  11. janji adalah hutang..hutang harus dibayar...
    manusia itu tdk hidup hanya utk menunggu janji dan membangun harapan.
    jd sadarlah, sesuatu yg tak pasti itu HARUS ditinggalkan. karna hanya akan menyesatkan.
    klo ingin mencari rezeki, carilah jln yg halal. Insya Allah, kita akan hidup lebih tenang. Allah itu tdk tidur, dan Allah Maha Tahu. yg penting kita yakin Allah akan menolong kita, maka hidup kita dijamin TIDAK AKAN sengsara.....INSYA ALLAH

    BalasHapus
  12. penipu yg tiada habisnya.......!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  13. multilevel markontol

    BalasHapus
  14. apa benar harus mengisi aplikasi bank dengan dana 500.000 lagi ?

    BalasHapus